Roy Keane, mantan gelandang Manchester United mengungkapkan bahwa mantan timnya saat ini sangat berbeda dengan tim yang dahulu ia kapteni.

"Tim ini (MU) bahkan tidak layak untuk digemari. Tim bergerak seperti robot yang tidak mempunyai emosi dan semangat," ungkap Keane dilansir dari Sky Sports, Rabu (20/4).

Lebih lanjut, ia mendengar bahwa saat ini sangat banyak pemain ingin keluar dari MU. Hal ini berbeda dengan jamannya, dimana saat itu pemain akan sangat takut jika ada rumor mereka akan dijual oleh MU, semua orang ingin bermain untuk Old Trafford. 

“Tidak ada pemimpin (di United), mereka kurang berkualitas. Kekacauan bermula dari atas (internal). Mereka membutuhkan manajer baru, mereka membutuhkan pemain masuk dan pemain keluar. Sangat menyedihkan untuk dilihat. Ini bukan klub yang pernah saya bela. Saya tidak melihat Manchester United di luar sana bertarung dan dengan bangga," kata Keane semakin mencurahkan kekecewaannya. 

***

The Reds berhasil mengalahkan Setan merah dengan skor telak 4-0, Rabu (20/4) dini hari tadi. Kemenangan ini membawa mereka menduduki puncak klasemen Premier League untuk saat ini. Mereka sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak dibanding pesaing terdekatnya, Manchester City. 

Sedangkan Manchester United tetap akan mengejar posisi empat besar. Setan merah hanya memiliki lima pertandingan lagi untuk membalikkan nasib mereka dan mendapatkan tawaran Liga Champions.